advertisement

Siapa pemilik proyek jalan tol Solo-Ngawi?

siapa pemilikr proyek jalan tol solo-ngawi

Siapa Pemilik Proyek Jalan Tol Solo-Ngawi?

Siapa pemilik proyek jalan tol Solo-Ngawi menjadi pertanyaan banyak orang. Pasalnya, proyek ini merupakan salah satu infrastruktur penting yang menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah. Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat melancarkan arus lalu lintas serta mendorong perekonomian di wilayah tersebut.

Jalan tol Solo-Ngawi merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ). SNJ merupakan perusahaan patungan antara PT Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Proyek jalan tol ini memiliki panjang sekitar 90,25 kilometer dan dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 8,64 triliun.

Pembangunan jalan tol Solo-Ngawi dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama meliputi ruas Solo-Sragen yang memiliki panjang sekitar 35 kilometer dan telah beroperasi sejak November 2018. Sementara tahap kedua meliputi ruas Sragen-Ngawi yang memiliki panjang sekitar 55 kilometer dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Kehadiran jalan tol Solo-Ngawi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Selain melancarkan arus lalu lintas, jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, mengurangi waktu tempuh perjalanan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Solo Raya dan Ngawi.

Siapa Pemilik Proyek Jalan Tol Solo-Ngawi?

Kontraktor Pelaksana

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menjadi kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol Solo-Ngawi. Perseroan ini merupakan perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembangunan infrastruktur jalan tol.

Investor

Pemilik proyek jalan tol Solo-Ngawi adalah PT Solo Ngawi Jaya (SNJ). Perseroan ini merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Multi Bintang Indonesia, dan PT Modern Internasional.

Pemegang Saham

Berikut adalah pemegang saham PT Solo Ngawi Jaya (SNJ):

  • PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.: 60%
  • PT Multi Bintang Indonesia: 25%
  • PT Modern Internasional: 15%

Skema Pembiayaan

Pembangunan jalan tol Solo-Ngawi menggunakan skema pembiayaan kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Artinya, pemerintah memberikan hak konsesi kepada PT SNJ sebagai badan usaha untuk membangun dan mengoperasikan jalan tol selama masa konsesi tertentu.

Target Operasional

Jalan tol Solo-Ngawi ditargetkan beroperasi pada tahun 2023. Jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara Solo dan Ngawi, serta memperlancar arus barang dan jasa di kawasan tersebut.

Dampak Ekonomi

Pembangunan jalan tol Solo-Ngawi diharapkan memiliki dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Jalan tol ini akan mempercepat waktu tempuh, mengurangi biaya transportasi, dan membuka peluang investasi baru.

Spesifikasi Teknis

Jalan tol Solo-Ngawi memiliki panjang sekitar 90 kilometer dengan lebar 27 meter. Jalan tol ini dibangun dengan standar jalan tol tipe A dengan kecepatan desain 100 km/jam.

Gerbang Tol

Jalan tol Solo-Ngawi memiliki beberapa gerbang tol, antara lain:

  • Gerbang Tol Purwodadi
  • Gerbang Tol Sragen
  • Gerbang Tol Ngawi

Tarif Tol

Tarif tol jalan tol Solo-Ngawi belum ditetapkan secara resmi. Tarif tol akan ditentukan berdasarkan pertimbangan biaya investasi, biaya operasi, dan tingkat pelayanan yang diberikan.

Manfaat Jalan Tol Solo-Ngawi

Pembangunan jalan tol Solo-Ngawi diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, antara lain:

  • Mempercepat waktu tempuh antara Solo dan Ngawi
  • Mengurangi biaya transportasi
  • Membuka peluang investasi baru
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Solo dan Ngawi
.

0 Response to "Siapa pemilik proyek jalan tol Solo-Ngawi?"

Posting Komentar