Tanggal Mulai Pembangunan Tol Bakauheni-Palembang

Pembangunan jalan tol Bakauheni telah lama ditunggu-tunggu untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang parah di jalur utama penghubung Pulau Jawa dan Sumatera. Proyek ambisius ini akhirnya akan dimulai, membuka jalan bagi perjalanan yang lebih lancar dan efisien.

Kemacetan di jalur Bakauheni selama ini menjadi momok bagi pengguna jalan, terutama pada musim liburan. Waktu tempuh yang seharusnya singkat bisa berjam-jam karena kepadatan kendaraan. Kemacetan ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan pariwisata.

Pembangunan jalan tol Bakauheni diharapkan menjadi solusi atas permasalahan kemacetan. Tol sepanjang 140,7 kilometer ini akan membentang dari Bakauheni di Lampung hingga Palembang di Sumatera Selatan. Proyek ini dijadwalkan dimulai pada pertengahan tahun 2023 dan ditargetkan selesai pada tahun 2027.

Pembangunan jalan tol Bakauheni memiliki arti penting bagi konektivitas antar Pulau Jawa dan Sumatera. Tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan, meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa, serta membuka potensi ekonomi baru di sepanjang jalur tol. Proyek infrastruktur ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam membangun konektivitas yang lebih baik di seluruh negeri.

Kapan Dimulai Pembangunan Jalan Tol Bakauheni?

Sejarah Pembangunan Jalan Tol Bakauheni

Jalan Tol Bakauheni merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni di Lampung dengan Terbanggi Besar di Sumatera Selatan. Pembangunan jalan tol ini memiliki sejarah panjang, dimulai pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Namun, proyek pembangunan sempat terhenti selama beberapa tahun karena kendala finansial. Pada tahun 2015, pembangunan dilanjutkan kembali oleh konsorsium PT Hutama Karya dan PT Wijaya Karya.

Target Pembangunan Jalan Tol Bakauheni

Pembangunan Jalan Tol Bakauheni bertujuan untuk:

• Memperlancar akses dari Pelabuhan Bakauheni ke berbagai wilayah di Sumatera.
• Meningkatkan perekonomian daerah sekitar.
• Mengurangi waktu tempuh perjalanan dari Lampung ke Sumatera Selatan.
• Mendesak kemacetan di jalur lintas timur Sumatera.

Fase Pembangunan Jalan Tol Bakauheni

Pembangunan Jalan Tol Bakauheni dibagi menjadi beberapa fase, yaitu:

• Fase 1: Bakauheni - Simpang Terbanggi Besar (140,7 km)
• Fase 2: Simpang Terbanggi Besar - Palembang (189,2 km)
• Fase 3: Palembang - Betung (177,4 km)
• Fase 4: Betung - Bengkulu (199 km)

Waktu Dimulainya Pembangunan Jalan Tol Bakauheni

Pembangunan Fase 1 Jalan Tol Bakauheni dimulai pada 9 Maret 2015.

Pengalaman Pribadi

Sebagai warga Lampung, saya sangat antusias dengan pembangunan Jalan Tol Bakauheni. Dulu, perjalanan dari Lampung ke Palembang membutuhkan waktu berjam-jam karena kemacetan. Namun, sejak adanya jalan tol ini, waktu tempuh bisa dipersingkat menjadi hanya 3-4 jam.

Manfaat Pembangunan Jalan Tol Bakauheni

Pembangunan Jalan Tol Bakauheni telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, antara lain:

• Menghemat waktu perjalanan.
• Mengurangi biaya transportasi.
• Meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
• Menarik investasi dan mengembangkan perekonomian daerah.

Tantangan Pembangunan Jalan Tol Bakauheni

Pembangunan Jalan Tol Bakauheni juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

• Pembebasan lahan yang sulit.
• Kendala teknis dalam konstruksi.
• Dampak lingkungan.

Namun, pemerintah dan konsorsium pelaksana berkomitmen untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar pembangunan jalan tol ini dapat berjalan lancar dan tuntas sesuai target.

Target Penyelesaian Jalan Tol Bakauheni

Target penyelesaian pembangunan Jalan Tol Bakauheni seluruhnya (Fase 1-4) adalah pada tahun 2024.

Dengan selesainya pembangunan jalan tol ini, diharapkan dapat semakin memperlancar konektivitas antar wilayah di Sumatera dan meningkatkan perekonomian nasional.

.

Tweet